Minggu, 16 Maret 2014

Sekilas tentang riwayat ompung Jasayur Rangkuti

Ompung Jasayur rangkuti bin Jaitom Rangkuti merupakan nenek moyang kami marga rangkuti dari Sirangkap kecamatan Panyabungan Timur.
Menurut orangtua kami, beliau dahulu tinggal di Tor Sihite dan dimasa tuanya beliau turun gunung dan menetap di desa Sirangkap. Beliau wafat dan di makamkan di desa Sirangkap. Sedangkan ayah beliau Jaitom Rangkuti, kami tidak begitu tahu tentang riwayat hidup beliau. Namun menurut cerita orangtua kami, makam ompung Jaitom Rangkuti berada di desa Panjaringan.

Pada dahulu kala, nenek moyang warga Sirangkap yang sekarang ini dahulu mayoritasnya tinggal di perbukitan tor Sihite atau yang biasa disebut Banjar.

Banjar adalah suatu pemukiman kecil yang terdiri dari beberapa rumah tangga di tengah hutan.
Seiring dengan kemajuan zaman, maka warga-warga yang tinggal di Banjar turun dan menetap di desa Sirangkap. Dan kini banjar-banjar tersebut sudah berubah menjadi kebun karet, dan dimiliki oleh pewaris dari penghuni banjar tersebut.

Kami tidak tahu persis apa alasan mereka tinggal ditengah hutan.
Mungkin alasan mereka tinggal di banjar, agar mereka lebih mudah untuk menggarap lahan pertanian.
Ini disebabkan karena nafkah hidup mereka hanya dari sektor pertanian. Yakni dengan bercocok tanam jagung, padi, kacang-kacangan dll.

Menurut orangtua kami, ompung Jasayur mempunyai saudara yang bernama Jabinje. Ompung Jabinje sendiri sewaktu muda dulu pergi meninggalkan kampung halaman dengan alasan yang belum kami ketahui.
Setahu kami, beliau tidak sempat punya keturunan sewaktu meninggalkan kampung halaman. Dan sampai saat ini, kami tidak mengetahui kemana beliau dulu pergi. Kami juga belum mengetahui tentang keturunan beliau, dimana dan siapa saja.

Kejelasan tentang masa kehidupan ompung Jasayur sendiri kami juga belum mengetahuinya. Belum ada yang memberikan penjelasan tahun berapa beliau lahir dan kapan beliau wafat.
Kami hanya bisa memperkirakan, beliau hidup sekitar tahun 1880-1960.

Menurut cerita yang pernah kami dengar, beliau mempunyai banyak istri. Ini disebabkan karena beliau sering ditinggal mati istri-istrinya. Dari total tujuh istri beliau, hanya dua istri yang memberinya keturunan. Namun kami tidak tahu persis istri-istri yang ke berapa yang telah memberi beliau keturunan.

Demikian sekilas mengenai riwayat ompung Jasayur Rangkuti bin Jaitom Rangkuti.

Jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun penempatan kalimat, silakan berikan koreksi pada kami di:

Email: rangkuti.siansirangkap@gmail.com

Narasumber:
Orangtua kami, Alm. Nu'un Rangkuti.
Orangtua kami, Karim Rangkuti

Penulis:
Fahrudin Rangkuty.
bin
Syafaruddin Rangkuti gelar Jasayur.
bin
Baduani Rangkuti gelar Jatorang.
bin
Jasayur Rangkuti.
bin
Jaitom Rangkuti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar